Waspada Skema Ponzi!! Penipuan Money Game Berkedok Bisnis

Jagoan Gadget – Pernah ditawari bisnis yang sangat menjanjikan? Dengan iming – iming penghasilan besar dengan hanya duduk manis tanpa harus kerja keras? Hati – hati, bisa jadi itu money game dengan Skema Ponzi yang berkedok bisnis.

Apa itu Skema Ponzi?

Menurut wikipedia, Skema Ponzi adalah modus investasi atau bisnis yang membayarkan keuntungan investor dari uang mereka sendiri dan uang dari investor baru yang bergabung. Nama Ponzi diambil dari pencetus sistem money game ini, Charles Ponzi.

Sebuah investasi bisnis seharusnya membayarkan keuntungan para investornya dengan uang dari keuntungan bisnis yang dijalankan, misal hasil untung dari menjual produk ataupun jasa.

Jika nama Skema Ponzi terasa asing bagi Sobat, mungkin MLM lebih familiar ditelinga Sobat. Meskipun tidak semua MLM (Multi Level Marketing) adalah Skema Ponzi, tapi kebanyakan money game ini berkedok sebagai MLM.

Piramida Skema Ponzi bisnis investasi bodong

Jika digambarkan, Skema Ponzi ini berbentuk seperti piramida. Investor atau member yang berada diatas bisa mendapatkan keuntungan yang banyak, sebaliknya, member yang berada di bawah semakin besar kemungkinan untuk rugi dan kehilangan uang atau modal yang telah dikeluarkan.

Ilustrasi dan Contoh Skema Ponzi

Bisnis menjual barang dengan sistem MLM. Jika ingin bergabung, calon member harus membeli barang dengan nominal yang tidak masuk akal (biasanya barang yang tidak jelas pasarannya).

Calon member akan diiming – imingi pendapatan dan bonus yang sangat besar, sehingga mau bergabung dan membeli barang tersebut.

BACA JUGA:  VR Dan Masa Depan, Akankah Teknologi Ini Menjangkau Seluruh Aspek Kehidupan?

Setelah bergabung, member ini harus mencari member lain agar bisa mendapatkan bonus. Siklus ini terus berulang, sampai member yang terakhir bergabung akan sulit mencari member.

Dan jika sudah tidak ada lagi yang bisa diajak bergabung, maka bisnis abal – abal ini akan berakhir dan tidak ada lagi perputaran uang disana. Dengan kata lain, orang yang paling dirugikan adalah orang yang terakhir bergabung.

Contoh :

Mungkin Sobat pernah mendengar Q-Net atau Melia Sehat Sejahtera, kedua bisnis ini sudah terbukti masuk dalam kategori Skema Ponzi dan Penipuan. Bisnis ini menjual produk yang tidak jelas dan lebih fokus untuk perekrutan member baru yang harus membeli produk tersebut.

Ciri – Ciri Bisnis Penipuan dengan Skema Ponzi dan Money Game

Kita harus mengenali ciri – ciri dari bisnis abal – abal dengan skema ponzi. Bisnis permainan uang biasanya melakukan hal berikut :

  • Menjual barang dengan harga yang tidak masuk akal
  • Fokus untuk perekrutan atau mencari anggota baru
  • Jika ingin bergabung harus membeli barang atau membayarkan sejumlah uang
  • Iming – iming bonus yang sangat tinggi
  • Jika ingin mendapatkan bonus harus mengajak orang bergabung

Tidak hanya barang, di zaman serba canggih ini skema ponzi selalu bisa “berinovasi” untuk mengelabuhi orang agar tertarik untuk bergabung.

Salah satu contohnya VTube. Apa itu VTube? Aplikasi yang menawarkan orang bisa mendapatkan uang hanya dengan nonton iklan. VTube ini merupakan salah satu bisnis yang terindikasi Ponzi dan masih berjalan. VTube juga sempat Dinyatakan Investasi Bodong oleh OJK. Baca selengkapnya di, Alasan Mengapa VTube Termasuk Skema Ponzi.

Cara Menghindari Bisnis dengan Skema Ponzi

Yang paling pertama adalah Sobat harus memastikan bahwa sebuah bisnis tidak memiliki ciri -ciri seperti di atas. Kenali dulu sistem dari bisnis tersebut, darimana keuntungan didapat, bagaimana bisnis bisa menghasilkan uang, dan legalitas dari bisnis tersebut.

BACA JUGA:  Atasi Penipuan dengan Cara Hack BBM oleh PT. Android CEO

Intinya adalah pastikan sebuah sebuah bisnis menghasilkan keuntungan dari menjalankan bisnis itu sendiri, bukan dari mencari member untuk bergabung. Bisnis yang menjanjikan tidak perlu mencari orang untuk menjalankannya, orang akan tertarik dengan sendirinya jika benar – benar menjanjikan.