Siapa yang tidak mengenal permainan Pokemon GO, beberapa waktu lalu permainan ini mampu menyedot perhatian masyarakat berbagai usia dengan dirilisnya aplikasi ini melalui aplikasi Google Play. Terobosan terbaru dalam bermain dengan mengimplementasikan bentuk permainan kreatif, inovatif, dan interaktif menjadikan Pokemon GO merajai Google Play dalam jangka waktu yang cukup lama sebagai salah satu aplikasi permainan yang diminati dan paling banyak didownload. Niantic sebagai perusahaan yang membawa nama Pokemon GO juga mendapatkan apresiasi dari khayalak ramai karena mampu membangkitkan “Kenangan” para pemain terhadap sosok imut Pocket Monster yang terkenal pada tahun90 an itu.
Ada beberapa faktor yang membuat Pokemon GO menjadi sebuah fenomena dalam dunia permainan mobile beberapa bulan lalu; Pertama, permainan ini mengangkat franchise Pokemon, sebuah franchise yang tentu hampir semua orang yang sempat menyaksikan Anime ini merasa tertarik. Kedua, Pokemon GO mampu membungkus franchise ini ke dalam suatu inovasi gameplay yang menarik, yaitu dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality, dimana pemain harus berkeliling secara real-time di ”dunia nyata” untuk mampu mendapatkan Pokemon yang mereka inginkan.
Cara kerja dari teknologi Augmented Reality ini adalah menggabungkan fitur GPS dengan kamera dan mengintegerasikannya ke dalam sebua aplikasi permainan, maka permainan akan membaca tempat tempat yang tercatat di GPS menjadi landmark tertentu seperti Poke-Stop, maupun GYM, fitur Random encounter yang memungkinkan kita untuk bertemu dan menangkap Pokemon hanya dengan menyorotnya dengan kamera. Inovasi ini mampu mendatangkan rasa penasaran dari berbagai kalangan, bahkan orang yang sebelumnya tidak mengenal Pokemon pun ikut tertarik untuk mecoba permainan ini.
Seiring dengan berjalannnya waktu tentu saja aka nada titik jenuh dimana terjadi penurunan jumlah pemain dalam Pokemon GO. Banyaknya alasan dimulai dari permainan yang cenderung repetitif, persaingan yang kurang sehat (cheat,bot), hingga sedikitnya varian pokemon lambat laun mulai menggerus kepopuleran permainan ini, ditambah lagi saat ini teknologi “Modified Reality” mulai menjamur.
Niantic Lab melihat perlu adanya update yang signifikan dalam permainan Pokemon GO, maka baru baru ini perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka akan menjawab permintaan para pemain dengan menambahkan lebih dari 100 varian pokemon baru di dalam permainan. Dengan ditambahkannya beberapa pokemon Generasi 2 ini diharapkan player yang pensiun atau hiatus dari Pokemon GO akan kembali merasakan serunya menjadi Pokemon Trainer. Niantic sendiri belum memberi kepastian kapan update ini akan diimplementasikan, namun dipastikan bahwa update ini akan hadir sebelum tahun 2017 mendatang, kurang lebih sekitar pertengahan Desember. Para pemain tinggal melakukan update pada aplikasi Pokemon GO mereka dan bersiap untuk menangkap varian pokemon terbaru. Menurut Anda, apakah update terbaru ini mampu menarik para pemain lama kembali? Kita lihat saja.
Sumber :pokemongo
