Kenapa Snack Video Legal? Sedangkan VTube Ilegal?

Banyak aplikasi – aplikasi penghasil uang yang bisa kita temukan di Playstore. Ada yang benar – benar menghasilkan uang, ada juga yang hanya aplikasi abal – abal yang menawarkan binsis Money Game, penipuan, ataupun investasi bodong.

Snack Video dan VTube adalah salah dua aplikasi yang menawarkan uang dari sekian banyak yang bisa kita temukan. Kedua aplikasi penghasil uang ini merupakan yang paling viral belakangan ini. Kenapa bisa viral?

Ada kesamaan pada Snack Video dan VTube. Yang pertama sama – sama menawarkan yang, dan keduanya sama – sama pernah diblokir kominfo. Yang berbeda dari 2 aplikasi ini adalah, Snack Video kini statusnya legal yang sampai saat ini bisa menghasilkan uang, dan VTube masih hilang dari peredaran dunia digital karena statusnya yang ilegal.

Kenapa Snack Video Legal dan VTube Ilegal?

Kenapa Snack Video Legal, VTube Ilegal

Mungkin Sobat bertanya – tanya, “kenapa Snack Video bisa mendapatkan izin, sedangkan VTube tidak?”. Meskipun sama – sama menawarkan uang dengan hanya mengajak orang dan menonton video, ada sistem yang berbeda di antara kedua aplikasi penghasil uang ini.

Snack Video Aplikasi Penghasil Uang

Kita sebenarnya sudah membahas aplikasi ini di artikel sebelumnya, untuk Sobat yang belum membaca bisa klik “Snack Video Aplikasi Penghasil Uang“. Tapi agar mengetahui perbedaannya dengan VTube, kita bahas sedikit mengenai aplikasi ini.

Snack Video menawarkan reward atau hadiah berupa uang tunai, yang bisa ditarik langsung ke rekening e-wallet DANA. Untuk mendapatkan hadiah tersebut, pengguna baru harus mengundang orang yang belum pernah menggunakan Snack Video. Jika penggunga yang kita undang menonton video di aplikasi SV, uang yang kita terima juga lebih banyak.

BACA JUGA:  Nikmati Android Dalam PC Dengan Bluestack

Beberapa waktu lalu memang Snack Video sempat diblokir Kominfo dan menghentikan event bagi – bagi uangnya. Namun, saat ini Snack Video sudah bisa digunakan kembali dengan normal. Karena memang tidak ada unsur bisnis dalam event bagi – bagi uangnya, apalagi Money Game.

Snack Video memang sedang mempromosikan aplikasinya, dengan menawarkan uang tunai agar orang tertarik mendownload dan menggunakan aplikasi Snack Video, bahkan ikut mempromosikannya.

Sumber uang yang diberikan SV berasal dari perusahaan pengembang aplikasi Snack Video itu sendiri, yakni Joyo Technology Pte. Ltd. Jadi bukan dari bisnis money game atau sejenisnya, yang menghimpun uang dari para membernya.

VTube Nonton Iklan Dibayar Dollar

Sebelumnya kita sudah membahas banyak tentang aplikasi ini, Sobat bisa melihat artikel – artikel di label VTube. Aplikasi ini menawarkan sebuah bisnis, yakni dengan nonton iklan penggunanya bisa menghasilkan uang. Bahkan para membernya mengaku dari VTube bisa menghasilkan uang ratusan juta. Benarkah begitu?

Singkatnya, VTube menggunakan poin yang mereka sebut dengan VP, sebagai bayaran atau reward kepada membernya yang bisa menyelesaikan tugas (nonton iklan). Inilah hal utama yang mengindikasikan adanya unsur money game dalam aplikasi VTube.

Agar member VTube bisa mendapatkan uang, VP yang dikumpulkan harus dijual terlebih dahulu. Kepada siapa VP dijual? Kepada member lainnya, terutama member baru, yang ingin membeli level (fast track) agar perolehan VPnya bisa lebih banyak.

“VP dibeli pemasang iklan”, yakin ada yang pasang iklan di VTube? Banyak perusahaan dari brand ternama yang menyangkal bahwa mereka memasang iklan di VTube, meskipun ada iklan brandnya di aplikasi VTube. Iklan – iklan yang tampil kebanyakan adalah video atau gambar “comotan” iklan dari platfrom lain, yang kemudian ditayangkan di VTube.

BACA JUGA:  Daftar Harga Smartphone HDC Terbaru Desember 2016

Mungkin memang ada beberapa member yang memasang iklan di VTube, tapi bisa dibilang sangat sedikit jika dibandingkan dengan VP yang dimiliki 17 juta member VTube.

Sumber Uang VTube

Intinya sistem VTube adalah menjual poin yang tidak ada nilainya kepada member lainnya yang ingin mendapatkan poin lebih banyak. Saat member tersebut sudah berhasil mengumpulkan banyak poin, dia harus menjualnya kembali ke member lainnya. Siklus ini terus berjalan hingga tidak ada lagi member yang membeli poin atau VP. Saat VP tidak bisa dijual, member hanya akan mendapatkan poin dan kehilangan uangnya.

Jadi, sumber uang VTube berasal dari perputaran uang antar member VTube sendiri. Nonton iklan dan VP hanya kamuflase bisnis. Inilah yang menyebabkan diblokirnya VTube oleh Kominfo dan OJK.

VTube sedang Mengurus Izin

VTube tidak akan legal dan dibuka dari blokirnya, selama masih menggunakan sistem bisnis yang sama. Jika dihitung dengan matematika atau sekedar dipikirkan dengan logika, penghasilan VTube (yang diklaim dari pemasang iklan) tidak akan bisa menutupi pengeluaran untuk membayar 17 juta membernya, yang mana mereka mengaku pengahasilan 1 member bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Jadi jika manajemen mengaku sedang melakukan pengurusan izin VTube, bisa dipastikan hanya bualan belaka.

Kesimpulan

Memang banyak persamaan antara Snack Video dan VTube, yaitu sama – sama :

  • Aplikasi penghasil uang
  • Nonton video bisa dapat uang
  • Mengundang dan mengajak orang

Tapi ada 1 perbedaan yang sangat mempengaruhi legalitas kedua aplikasi ini, yakni sumber uang dalam 2 aplikasi ini.

Snack Video memang sedang “bakar – bakar” uang untuk mempromosikan aplikasinya, agar banyak yang tertarik dan menggunakannya. Sumber uangnya jelas dari perusahaan Snack Video itu sendiri.

BACA JUGA:  Benar Aplikasi MiChat untuk BO? Ini Penyebab dan Alasannya

Sedangkan VTube, sumber uangnya berasal dari member -member VTube. Member harus bisa mengajak orang untuk bergabung dan melakukan fast track (beli VP), agar VP mereka ada yang beli dan bisa menjadi uang. Jika tidak ada yang membeli VP, maka member VTube tidak bisa mendapatkan uang.

Tentu saja member yang menghabiskan uang untuk fast track akan rugi, ketika VP yang mereka kumpulkan tidak bisa dan tidak ada yang membeli.