5 Kekurangan HP Xiaomi yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Jagoan Gadget – Kekurangan dan Kelemahan HP Xiaomi – Xiaomi merupakan salah satu brand yang memproduksi smartphone yang banyak diminati pasar Indonesia. Alasan utama orang memilih Xiaomi adalah banderol harganya yang lebih murah namun dengan kualitas dan spesifikasi yang tak kalah dengan pesaingnya, bahkan lebih baik.

Tapi, tahukah kamu kalau HP Xiaomi juga punya “sisi gelap” alias kekurangan yang mungkin belum banyak orang tahu. Ya, meskipun kekurangannya bisa dimaklumi dengan harga yang murah dan kualitas produknya yang baik. Apa Kekurangan HP Xiaomi?

Kekurangan dan Kelemahan HP Xiaomi

Tapi, setiap produk memang memiliki kekurangan dan keunggulannya masing-masing, termasuk pada produk HP Xiaomi. Seperti yang kita semua ketahui, memang produk HP Xiaomi memang relatif lebih murah dibandingkan merk lainnya. Tapi, dengan budget tertentu kita akan mendapatkan spesifikasi, fitur, dan performa HP yang lebih jika kita memilih HP Xiaomi.

Xiaomi memang sepertinya berfokus untuk memproduksi HP dengan spesifikasi tinggi namun bisa dipasarkan dengan harga yang lebih murah dari brand lainnya. Namun, penekanan harga ini berdampak munculnya kekurangan pada HP Xiaomi disektor lain.

Kendati demikian, sebagian orang masih bisa memaklumi kekurangan yang ada pada produk Xiaomi. Demi mendapatkan kualitas terbaik dengan harga yang murah, mereka mengacuhkan kekurangan yang ada dan tetap memilih brand Xiaomi.

Sebagian orang lainnya merasa keberatan dengan kekurangan dari HP Xiaomi. Meskipun spesifikasi HP tinggi yang ditawarkan dengan harga murah, karena pertimbangan tertentu mereka memilih untuk menggunakan HP dari brand lain.

Kekurangan HP Xiaomi

Apa Kekurangan HP Merk Xiaomi?

Berikut ini, JagoanGadget.com akan membahas mengenai beberapa hal yang menjadi kekurangan dari HP Xiaomi secara umum. Kekurangan ini terdapat di semua produk Xiaomi, hingga sub brand nya seperti Poco, Redmi, dan lainnya.

BACA JUGA:  Cara Klaim Garansi Xiaomi, Mudah!

1. “Dianaktirikan” di Indonesia

Banyak sekali smartphone berkualitas yang sudah diproduksi oleh Xiaomi, bukan hanya di Indonesia tapi juga pada beberapa negara. Sayangnya, tidak semua produk HP Xiaomi masuk dan bisa dipasarkan di Indonesia.

Contohnya untuk HP Xiaomi Mi 9 SE, sebuah flagship dengan kualitas terbaik dan menjadi idaman MiFans (Penggemar produk Xiaomi). HP ini tidak dipasarkan di Indonesia, padahal di India produk terbaru Xiaomi selalu diutamakan untuk dirilis selain di Cina sendiri. Bahkan, sampai sekarang seri ini belum masuk di Indonesia.

Tapi, hal ini juga terjadi disebabkan oleh peraturan yang berlaku di Indonesia. Indonesia memiliki peraturan terkait komponen pada sebuah produk yang beredar di Indonesia, yakni TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Mungkin peraturan inilah yang menjadi kendala produk HP bagus tapi murah Xiaomi sulit untuk beredar di Indonesia.

Karena hal tersebut, seolah-olah Indonesia “dianaktirikan” oleh Xiaomi karena tidak merilis produk HP terbaiknya di Indonesia.

Hal ini juga menjadi sebuah kekurangan yang disesalkan para pengguna HP Xiaomi yang ingin “mencicipi” kualitas terbaik dari produk HP Xiaomi. Tapi ada juga orang yang tidak peduli dengan hal ini, karena memang HP Xiaomi yang tidak dirilis di Indonesia bukan incaran meraka.

2. MIUI dengan Iklannya

Iklan menjadi hal yang sangat mengganggu bagi sebagian orang. Pada fitur bawaan Xiaomi, terdapat iklan yang muncul saat kita menggunakan fitur tersebut. Iklan juga terkadang muncul pada pemberitahuan atau notifikasi HP Xiaomi.

Iklan ini memang sengaja disematkan oleh pihak Xiaomi yang disebut dengan “MIUI System Ads” yang menjadi sumber pendapatan dari pihak Xiaomi sendiri. Mungkin hal ini juga yang membuat Xiaomi bisa memproduksi HP bagus dengan harga murahnya, karena mencari keuntungan dari iklan juga.

BACA JUGA:  Apakah HP Xiaomi Gampang Rusak? Ini Penjelasannya

Akan tetapi, ketika kita membeli sebuah produk harusnya kita sudah terbebas dari iklan. Misal pada aplikasi berbayar yang bisa kita gunakan secara gratis. Saat menggunakannya secara gratis, kita akan ditampilkan beberapa iklan. Jika ingin menghilangkan iklan tersebut, kita harus membeli atau berlangganan aplikasi tersebut.

Namun, sebagian orang tidak mempersalahkan adanya iklan pada HP Xiaomi. Mereka tidak merasa terganggu karena mungkin tidak pernah menggunakan fitur yang menampilkan iklan.

3. Terlalu Sering Merilis Produk Baru

Hampir setiap bulan Xiaomi merilis HP baru dengan fitur dan kualitas yang lebih baik. Tapi kamu harus tahu, hal ini justru menjadi kekurangan, kok bisa?

Seringnya HP baru dirilis, akan membuat harga HP sebelumnya jadi anjlok. Banyangkan jika hampir setiap bulan keluar HP baru pada brand yang sama, bisa-bisa sebelum setahun harga bisa turun jadi setengahnya. Padahal kebanyakan orang berharap bisa menggunakan HP selama 1 sampai 2 tahun sebelum menjualnya dan mengganti dengan yang baru.

Ini membuat HP Xiaomi tidak cocok untuk pengguna yang ingin terus upgrade perangkat HP nya ke seri yang terbaru. Tapi kalau kamu termasuk pengguna yang tidak peduli dengan harga jual HP, pakai HP hingga rusak, hal ini mungkin tidak akan menjadi masalah.

4. Lambat Laun HP Xiaomi Terasa Lemot

Kekurangan HP Xiaomi berikutnya mungkin tidak terjadi pada semua seri, hanya HP Xiaomi di kelas menengah kebawah. Sedangkan memang produk terlaris Xiaomi ada di kisaran harga menengah. Jadi mungkin akan banyak pengguna yang mengalami kekurangan ini.

Media penyimpanan (eMMC, UFS, dan lainnya) yang digunakan pada HP Xiaomi kelas menengah adalah dengan kualitas yang juga sama menengah. Ketika HP kita pakai beberapa bulan, ada kemungkinan performa kecepatan HP menurun alias jadi lemot. Selain faktor penggunaan, hal ini juga disebabkan oleh sistem, aplikasi, dan media yang juga mengalami peningkatan. Sehingga butuh media penyimpanan berkualitas lebih baik dengan kecepatan lebih agar bisa diakses dengan cepat.

BACA JUGA:  Buat Website jadi Mudah dengan Hugaf, Solusi Tepat untuk Bisnis

Tapi berebeda dengan HP Xiaomi di kelas menengah ke atas atau kelas Flagship. Yang mana HP ini menggunakan komponen lebih baik. Jadi, HP masih bisa mengimbangi peningkatan sistem dan hal lainnya untuk beberapa bulan bahkan tahun.

5. Isu HP Xiaomi Mudah Rusak

Banyak isu yang menyebutkan bahwa HP Xiaomi gampang rusak, bahkan banyak yang menyebutnya HP Gacha. Kalau belum tahu, kamu bisa baca di artikel “Kenapa Xiaomi Disebut HP Gacha“. Tapi sebenarnya fenomena Gacha ini juga dialami semua produk elektronik, tidak hanya HP saja.

Padahal pihak Xiaomi juga memberikan jaminan kepada kualitas produk HPnya berupa garansi. Kalau ada kendala rusak karena “cacat pabrik”, pengguna bisa mengklaim garansi untuk mendapatkan perbaikan secara gratis bahkan perangkat bisa diganti dengan unit baru jika diperlukan.menurut pengguna yang mengalami kendala pada HP Xiaomi layanan yang diberikan saat klaim garansi pun cukup baik, proses mudah dan tidak ribet.

Akan tetapi, isu ini membuat orang yang belum tahu dan belum pernah pakai HP Xiaomi jadi ragu untuk memilih Xiaomi.

Akhir Kata

Kekurangan HP Xiaomi yang sudah kita bahas ini sebenarnya merupakan kendala non-teknis. Seperti tidak dipasarkannya beberapa produk HP Xiaomi yang diinginkan para pengguna di Indonesai, Seringnya Xiaomi merilis seri HP baru, dan sebagainya. Kendala non-teknis ini memang menjadi kekurangan HP Xiaomi yang mungkin tidak banyak orang tahu.

Sedangkan kekurangan pada masalah teknis, seperti kerusakan dan kelemahan komponen mungkin bisa terjadi di semua produk elektronik. Selama produsen berani memberikan jaminan berupa garansi, hal ini tidak menjadi sebuah masalah.