Google Play Protect, Lindungi HP Android Anda

Google Play Protect

Untuk melindungi perangkat smartphone dari ancaman serta serangan siber, Google mengembangkan sebuah layanan yakni Google Play Protect. Dukungan ini berupa aplikasi untuk perangkat dengan sistem operasi Android.

Bahkan sekarang, layanan ini menjadi aplikasi bawaan untuk setiap produk smartphone terbaru. Hampir setiap merk HP Android, di produknya sudah terinstal aplikasi Google Play Protect ini.

Meskipun beberapa HP seperti garansi distributor atau sejenisnya, memang terkadang tidak ada. Tapi yang jelas, di setiap HP Android resmi Indonesia pasti ini menjadi aplikasi wajib. Toh, misalkan kamu butuh tapi tidak menjadi aplikasi bawaan bisa langsung unduh dari PlayStore.

Nah, untuk Sobat Gadget yang belum tahu dan penasaran apa sih Google Play Protect ini? Fungsinya untuk apa? Bagaimana cara menggunakannya? Di artikel ini jagoangadget.com akan membahasnya secara tuntas untuk menjawab semua pertanyaan tersebut.

Apa itu Google Play Protect?

Play Protect adalah sebuah perangkat lunak anti-malware milik Google. Yap, aplikasi ini memiliki fungsi untuk melindungi data milik pengguna yang ada pada perangkat berbasis Android.

Dukungan atau layanan berupa aplikasi ini memang diciptakan untuk membuat ekosistem Android tingkat aplikasi jadi lebih aman. Dengan begitu, Google bisa menjamin kemanan data pengguna pada perangkat yang menggunakan sistem operasi besutannya.

Sebenarnya banyak aplikasi serupa yang memiliki fungsi yang sama. Tak jauh berbeda dengan yang lain, Google Play Protect memiliki sistem yang secara khusus mencegah pemasangan aplikasi yang terindikasi berbahaya. Aplikasi yang bisa mengancam keamanan data maupun perangkat itu sendiri, seperti aplikasi modifikasi (MOD) dan semacamnya.

BACA JUGA:  Google Lens, Pencarian Lebih Mudah dengan Gambar

Kelebihan Google Play Protect

Yang membedakan adalah ini milik Google. Mungkin memang tidak ada keunggulan yang signifikan, hanya saja aplikasi ini bisa terintegrasi dengan layanan Google lainnya. Yang mana layanan Google mendominasi di sistem operasi Android, sehingga akan memudahkan pengguna.

Seperti contohnya, sistem anti-malware ini didukung dengan teknologi mesin pembelajaran Google. Yang mana ini mampu membuatnya beradaptasi dan terus berkembang seiring dengan pembaruan aplikasi-aplikasi yang ada. Bahkan teknologi ini memungkinkan sistem mendapatkan data terbaru tentang malware yang bisa membahayakan perangkat.

Yang artinya, dukungan ini akan terus berkembang dan mendapatkan pembaruan tentang ancaman malware yang terbaru sekalipun. Sehingga, perangkat bisa aman sepanjang waktu.

Sistem keamanan berbasis cloud juga sudah terintegrasi dengan dukungan ini. Sehingga Google Play Protect bisa melindungi perangkat dengan lebih baik. Sistem juga bisa terus mendapat pembaruan serta peningkatan fungsi yang ada.

Google sendiri mengaku bahwa dukungannya ini sudah lolos pengujian sebelum diterbitkan. Pemindaian yang dilakukan secara otomatis setiap hari, mampu meningkatkan keamanan dan perlindungan bagi perangkat Android.

Cara Menggunakan Google Play Protect

Cara Menggunakan Google Play Protect
Cara Menggunakan Google Play Protect

Yang unik dari aplikasi anti-malware satu ini adalah pemindaian otomatis dapat disusaikan dengan kebutuhan pengguna. Kita bisa mengatur kapan pemindaian berjalan sesuai dengan yang kita inginkan.

Nah, untuk cara menggunakan Google Play Protect sendiri mungkin kamu bisa ikuti langkah di bawah ini:

  • Buka aplikasi Play Store
  • Ketuk foto profil Google
  • Pilih menu Play Protect
  • Ketuk tombol Play Protect Settings (ikon roda gigi) di pojok kanan atas
  • Matikan atau hidupkan opsi Scan app with Play Protect dan Improve harmful app detection

Tidak cuma memindai dan mendetaksi aplikasi yang terindikasi mengandung malware berbahaya secara otomatis loh. Google Play Protect ini juga bisa mendeteksi apakah sebuah aplikasi diperlukan atau tidak oleh pengguna.

BACA JUGA:  7 Rekomendasi Aplikasi Edit Video tanpa Watermark Gratis

Kok bisa tahu? Iya, sistem akan mendeteksi kapan sebuah aplikasi terakhir dibuka atau digunakan. Semakin lama sebuah aplikasi tidak dibuka, maka aplikasi tersebut diindikasikan tidak penting alias pengguna tidak butuh. Sehingga sistem akan menyarankan untuk penghapusan aplikasi tersebut.

Apa gunanya? Tentu untuk mengosongkan ruang dan membuat kinerja perangkat lebih maksimal. Untuk mengatur fitur ini, kamu bisa mengakses menu “Permissions for unused apps” dalam pengaturan Play Protect.

Tidak bisa menemukan aplikasinya? Kamu bisa download melalui Google Play Protect