Kenali 3 Fungsi Penting Hosting Sebelum Membuat Website

 Fungsi Hosting Website – Sobat Gadget, zaman sekarang sudah semakin canggih nih. Tentu kalian juga tidak mau ketinggalan dong dengan kemajuan teknologi. Salah satunya adalah website, yang kini bukan menjadi hal asing lagi untuk kita. Bahkan, tanpa harus belajar secara mendalam terlebih dahulu, banyak layanan yang mempermudah membuat sebuah website

Fungsi utama website adalah untuk membagikan sebuah informasi. Entah itu sekedar membagikan opini pribadi (blog), membuat sebuah media, ataupun mengebangkan sebuah bisnis dengan pemasaran online melalui website.

Namun, sebelum membuat website ada baiknya Sobat memahami fungsi dari salah satu komponen terpenting website, yakni Hosting.

Fungsi Hosting pada Website

Secara singkat, hosting adalah tempat penyimpanan pada sebuah website. Sebuah website dapat tercipta karena pencipta mengunggah data-data, seperti konten (artikel, gambar, video, dan lainnya) serta kode dan script untuk kebutuhan website itu sendiri. File ini akan tersimpan pada sebuah hosting, yang nantinya akan ditampilkan ketika pengguna mengakses website tersebut.

Hosting bisa kita dapatkan dengan menyewa di penyedia layanan hosting. Kita bisa menyewa dengan durasi yang bervariasi, mulai dari bulanan hingga tahunan. Harganya pun bervariasi, tergantung kualitas dan spesifikasi hosting yang ditawarkan. Untuk rekomendasi bisa cek di www.hostingterbaik.com

Apa tidak bisa buat dan pakai hosting sendiri? Bisa dong. Akan tetapi, biaya yang dibutuhkan tentu akan sangat mahal karena tempat penyimpanan harus bisa diakses secara online 24 jam. Biasanya website besar atau dari perusahaan besar yang memiliki prioritas layanan pada website lah yang memakai hosting sendiri.

BACA JUGA:  10 Langkah untuk Meningkatkan SEO Situs Web Anda

Hal yang menjadi penawaran penyedia layanan hosting antara lain:

  • Kapasitas penyimpanan
  • Kecepatan akses hosting
  • Fitur-fitur
  • Bonus
  • dan lainnya

Tentunya, memiliki hosting adalah syarat wajib jika kita ingin membuat sebuah website. Dan jangan lupa, pilih layanan Hosting Terbaik untuk performa website yang baik pula.

Fungsi Hosting untuk Website

Mengenal 3 Fungsi Penting Hosting

Untuk lebih detailnya, mungkin Sobat bisa simak pembahasan mengenai fungsi hosting di bawah ini: 

1. Tempat Penyimpanan Data

Seperti yang sudah kita singgung di atas, fungsi utama hosting adalah sebagai tempat penyimpanan data secara online. Sehingga pengguna juga bisa menerima data-data tersebut ketika mengakses website.

Mungkin lebih mudah lagi kalau website kita umpamakan sebuah perpustakaan, rak buku adalah hosting, dan buku adalah data/informasi yang disediakan website. Ketika pengunjung ingin membaca buku, maka dia akan pergi ke perpustakaan. Pengunjung bisa memilih buku yang diinginkan pada rak buku.

Begitu juga dengan hosting, ketika kita tidak memiliki rak buku, maka kita tidak bisa menyimpan buku yang kita sediakan untuk dibaca pengunjung.

Sebenarnya, hosting juga tidak dikhususkan untuk kebutuhan penyimpanan data website loh. Misal kamu butuh tempat penyimpanan online untuk data-data pribadi, kamu juga bisa menggunakan Hosting.

2. Alamat Akses atau Link Website

Selain itu, Hosting juga memiliki fungsi untuk pengalihan DNS. Misalnya sebuah website JagoanGadget.com, website ini sudah terintegrasi pada sebuah DNS yang dialihkan pada hosting. Ketika ada pengunjung yang mengunjungi website ini, maka server langsung mengarahkan link hosting yang digunakan website.

Jadi, agar website bisa diakses, website harus terintegrasi dengan sebuah DNS pada webhosting. Jika tidak, maka website tidak akan bisa diakses siapapun.

3. Menjaga Website Tetap Online

Agar website bisa diakses 24 jam, maka data juga harus bisa diakses kapanpun. Karena itu semua data website perlu disimpan pada sebuah tempat penyimpanan khusus yang bisa memberi akses 24 jam. Hosting inilah yang menjadi layanan penyimpanan yang dapat diakses kapanpun.

BACA JUGA:  6 Teknik Dasar SEO untuk Pemula

Jika terjadi error atau kendala pada penyedia layanan hosting, maka website yang datanya tersimpat di sana tentu juga tidak bisa diakses. Karena itulah, pentingnya memilih penyedia layanan hosting yang baik dan berkualitas.

Beberapa Jenis Hosting

Ada beberapa jenis hosting yang ditawarkan penyedia layanan hosting. Secara umum bisa dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Shared Hosting

Hosting ini adalah jenis hosting umum yang banyak ditawarkan penyedia dan digunakan pemilik website atau blog karena harganya terjangkau. Shared hosting merupakan suatu tempat penyimpanan besar yang digunakan beberapa pengguna. Jadi gampangnya, 1 hardisk (tempat penyimpanan) untuk menyimpan data milik beberapa pengguna. Akan tetapi, data terpisah dan setiap pengguna memiliki akses tersendiri jadi lebih aman.

2. Virtual Private Server (VPS)

Kalau hosting jenis ini, penyimpanan hanya disewa atau digunakan oleh 1 pengguna. Dengan begitu, pengguna alias pemilik website bisa mendapatkan performa maksimal dari hosting jenis ini, terutama dikecepatan akses.

Pengguna hosting jenis ini biasanya adalah pengguna yang memiliki website dengan jumlah trafik tinggi atau performa lebih untuk layanan websitenya. Jadi, dengan VPS website bisa mendapatkan performa terbaik.

Tapi, harga sewa VPS ini relatif lebih mahal dari shared hosting. Jadi, untuk Sobat yang baru belajar buat website, mungkin lebih direkomendasikan untuk pakai shared hosting saja. Kalau sudah mahir dan website butuh performa lebih, tinggal upgrade saja hostingnya.

3. Hosting Gratis

Hosting tidak harus sewa (bayar) kok, banyak juga penyedia layanan hosting gratis. Tapi, kamu juga harus hati-hati loh kalau mau pakai hosting gratis, karena hosting digunakan untuk penyimpanan data website kita. Jadi kamu harus pilih hosting gratis yang benar-benar aman dan terpercaya.

BACA JUGA:  Bangun Backlink yang Baik untuk Meningkatkan Traffic Website

Yang perlu kamu ketahu, hosting gratis memiliki kekurangan dibandingkan yang berbayar. Kekurangan yang paling utama adalah hosting atau tempat penyimpanan tidak seutuhnya milik kita. Dan juga fitur yang disediakan terbatas.

Misalnya Blogger, hosting untuk blog atau website yang disediakan secara gratis oleh Google. Kita bisa membuat website dengan secara gratis dengan Blogger.

Akan tetapi, hosting tidak 100% milik kita. Misalnya website kita dianggap melanggar kebijakan oleh Google, maka Google berhak menghapus semua data website kita. Berbeda dengan jika kita pakai hosting sendiri, andaikan website dianggap melanggar oleh Google, konsekuensinya adalah website hilang dari pencarian Google. Akan tetapi, data tetap aman pada hosting yang kita sewa.

Fitur bloggerpun bisa dibilang sangat terbatas. Banyak fitur yang tidak tersedia, sehingga kita tidak bisa membuat website seperti apa yang kita mau.

Kendati demikian, mungkin Blogger adalah platform atau hosting gratis yang paling bisa rekomendasikan jika kamu ingin belajar membuat website atau blog.