Coin Crypto Termahal – Mungkin BitCoin lah Crypto yang paling populer terutama dikalangan awam. Di tahun 2010, salah satu Crypto ini memiliki harga kurang dari USD 1 atau hanya belasan ribu Rupiah saja. Namun, beberapa waktu lalu BTC sempat mencapai harga tertingginya di Rp. 994 Juta per Coin.
BitCoin memang menjadi salah satu yang menyebabkan Cryptocurrency menjadi populer dan semakin diminati. Bagaimana tidak, bayangkan kalau dulu kita punya 1 BTC saja. Bayangkan apa saja yang bisa kita beli dengan 1 coin tersebut.
Hingga saat ini, beberapa Coin Crypto memiliki grafik perubahan harga yang cukup baik termasuk BitCoin. Hal ini, membuat banyak orang mulai melirik Crypto sebagai aset investasi.
Crypto Terbaik dan Termahal Saat Ini
Mungkin, untuk kebanyakan orang mau invesasi di BitCoin sudah terlambat karena harganya sudah mahal. Tapi tahukah Sobat, bahwa ada banyak Coin Crypto lainnya yang memiliki potensi dan cocok untuk dijadikan investasi.
5 Crypto Terbaik dan Termahal Saat Ini
Berikut ini adalah 5 Coin dengan harga termahal per Coinnya. Mungkin bisa jadi refrensi Sobat untuk memilih Coin apa yang ingin dijadikan aset investasi ataupun sekedar untuk pengetahuan saja.
Mahal kok cocok buat Investasi? Mahalnya harga Coin Crypto menjadi indikasi bahwa Coin tersebut banyak digunakan. Karena jumlah Coin Crypto sangat terbatas, jadi semakin dicari dan dibutuhkan maka harganya pun semakin tinggi.
Tentu ada alasan kenapa banyak orang yang membutuhkan dan memilih menggunakan suatu Coin Crypto. Contohnya Perusahaan Mobil Listrik Tesla yang sempat menerima pembayaran dengan BTC, mungkin itu menjadi salah satu alasan BTC harganya melambung tinggi.
Jadi meskipun sudah mahal, sebuah Coin Crypto tetap bisa menjadi aset digital yang potensial. Karena harganya masih bisa meningkat seiring dengan kebutuhan pengguna.
1. Bitcoin (BTC)
Tercatat di CoinMarcketCap, situs pelacak harga Crypto yang paling digunakan sebagai refrensi di dunia, BitCoin memiliki nilai lebih dari 1,2 triliun USD alias sekitar 17.020 triliun Rupiah dalam kapitasisasi pasar.
Coin Crypto dengan teknologi Blockchain ini dibatasi 21 juta keping koin dalam peredarannya. Terakhir, pada 16/11/2021, harga BTC mencapai Rp. 861.373.414,40 per Coin.
2. Ethereum (ETH)
Posisi terbesar kedua ada ethreum, mata uang digital populer. Kapitalisasi pasar ethereum hampir US$ 560 miliar atau sekitar Rp 7.950 triliun. Menurut data CoinDesk, ethereum tertinggi pada minggu ini yaitu hampir menyentuh angka US$ 5.000 atau Rp 71 juta.
Nilai Ethereum, diluncurkan pada tahun 2015 sebagai perangkat lunak berbasis blockchain open-source dengan cryptocurrency.
Ethereum mengalami peningkatan lebih dari 540% pada tahun ini. Hal tersebut didorong oleh investor yang percaya Ethereum (Ether), akan menjadi kunci untuk keuangan terdesentralisasi termasuk kontrak pintar dan NFT (token yang tidak dapat dipertukarkan).
Perangkat lunak ini dibuat untuk memperluas penggunaan blockchain di luar bitcoin sehingga dapat digunakan dalam aplikasi yang lebih luas. Tidak seperti bitcoin, pasokan eter tidak dibatasi. Token baru dibuat terus-menerus melalui proses penambangan serupa.
3. Binance (BNB)
Crypto terbesar ketiga dengan kapitalisasi pasar lebih dari US$ 100 miliar atau sekitar Rp 1.420 triliun adalah Binance Coin atau token BNB. Binance memiliki batas 200 juta token, tetapi secara teratur token akan dihancurkan atau ‘dibakar’ untuk mengurangi total pasokan dan menstabilkan nilainya dari waktu ke waktu.
Itu berarti bahwa kepemilikan Binance, orang-orang tidak boleh berfluktuasi nilainya sebanyak kripto lainnya. Binance Coin juga berbeda karena hanya dapat ditukar ke mata uang kripto lain, dan tidak ke dolar atau mata uang fiat lainnya.
4. Solana (SOL)
Solana pada dasarnya adalah pesaing Ethereum. Solana juga merupakan jaringan blockchain dengan mata uangnya sendiri yaitu Sol.
Solana didirikan pada Maret 2020 dan menambah peran eksistensi crypto. Menurut data CoinGecko, crypto telah meroket lebih dari 10.000% selama setahun terakhir
Crypto berubah dari nilai US$ 2 atau Rp 28.400 per unit menjadi US$ 200 atau Rp 2, juta. Kapitalisasi pasarnya menjadi lebih dari US$ 70 miliar atau Rp 774 triliun dan melampaui sesama Crypto Cardano dan XRP.
5. Tether (USDT)
Sebenarnya, Tether ini merupakan Stable Coin yang mana nilainya stabil. Biasanya, Coin ini digunakan untuk jual-beli Crypto lain sehingga transaksi lebih mudah.
Tether telah naik ke peringkat keempat di antara lima mata uang digital terbesar, dengan kapitalisasi pasar hampir US$ 74 miliar atau Rp 1.051 triliun. Ini adalah contoh dari apa yang disebut stablecoin karena dipatok ke dolar AS.
Tether relatif stabil dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya, yang bisa sangat fluktuatif. Pada pembuatannya tahun 2014, nilai setiap token ditetapkan pada US$ 1 atau Rp 14.200.
Karena itu, mungkin USDT bisa menjadi aset Crypto terbaik untuk sekedar mengamankan aset, agar nilainya tidak terpengaruh oleh inflasi.
Akhir Kata
Jadi itu dia ya Sobat 5 Crypto Terbaik dan Termahal, dalam artian mata uang Crypto yang potensial untuk menjadi aset investasi digital.
Mungkin ada Coin Crypto yang lebih mahal dari Coin yang disebutkan di atas. Namun, dari potensinya Crypto di atas memiliki kelebihan.
