Cara Jualan di Lazada agar Cepat Laku – Media online bukan lagi menjadi sebuah alternatif untuk berjualan. Semakin berkembangnya teknologi, berjualan online menjadi sebuah peluang yang bisa membuat usaha jualan lebih berkembang.
Lazada merupakan salah satu media yang bisa digunakan untuk berjualan online. Sebagai e-commerce yang sudah besar dan cukup terkenal di Indonesia, tentu Lazada bisa menjadi peluang untuk mengembangkan usaha jualan online.
Cara Jualan di Lazada agar Cepat Laku
Tentu tidak hanya 1 atau 2 seller yang berjualan online di Lazada. Ada banyak saingan yang harus dihadapi jika ingin memasarkan barang di Lazada.
Kali ini jagoangadget.com akan membagikan tips Cara Jualan di Lazada agar Cepat laku.
1. Riset Jualan Online
Kalau Sobat baru ingin memulai berjualan online di Lazada dan belum ada ide untuk barang yang akan dijual, bisa melakukan riset sederhana.
Kita cari apa barang yang paling banyak dicari dan dibeli. Cara paling mudah, kita bisa melihat tawaran-tawaran di halaman utama Lazada atau e-commerce lainnya, yang ada label “terlaris”. Barang-barang itulah yang paling banyak terjual dan menjadi peluang jualan laku dengan cepat.
Selain melakukan riset pada barang, akan lebih baik jika kita juga mengetahui seberapa banyak penjual barang tersebut. Semakin sedikit yang jual, peluang laku keras akan semakin besar.
2. Buat Akun Lazada
Kalau Sobat sudah punya usaha jualan dan ingin mengembangkannya dengan jualan di Lazada, bisa skip Tips pertama.
Untuk bisa jualan di Lazada, tentu kita harus punya akun Lazada. Cara membuat atau mendaftar akun di Lazada cukup mudah kok, Sobat tinggal akses situsnya atau instal aplikasi Lazada dan tinggal isi form pendaftaran.
Untuk akun penjual Lazada, Sobat akan diminta beberapa data tambahan seperti identitas diri, surat izin usaha, dan rekening bank. Setelah itu, akan ada training untuk penjual yang bisa membantu Sobat berjualan di Lazada. Jika sudah aktif, Sobat bisa langsung mengunggah data barang dan mulai berjualan.
3. Nilai Jual Lebih pada Barang yang Dijual
Tips berikutnya merupakan cara jualan di Lazada agar cepat laku, untuk Sobat yang sudah berjualan di Lazada tapi susah lakunya.
Karena banyak pesaing lain yang berjualan barang sama, Sobat bisa memberikan nilai jual lebih pada barang yang dijual. Misal dengan tambahan bonus, informasi yang detail mengenai barang (kelebihan dan kekurangan), atau mungkin memberikan ulasan pribadi mengenai barang tersebut.
Hal ini bisa menjadi daya tarik untuk pelanggan yang mencari sebuah barang. Jika Sobat memberikan nilai jual lebih pada barang yang dijual, bisa membuat pelanggan memilih barang Sobat untuk dibeli.
4. Gambar dan Deskripsi yang Menarik
Selain harus detail, informasi dari barang (deskripsi dan gambar) yang dijual di Lazada haruslah menarik agar pelanggan jadi tertarik.
Gunakan gambar yang berbeda dari penjual lain, bisa dengan ambil gambar langsung (foto) barang yang dijual. Sobat juga bisa sedikit mengedit gambar agar menarik, tapi ingat jangan sampai merubah detal dari barang (warna dan bentuk). Misal menambah tulisan informasi barang pada gambar, jadi selain tersedia pada deskripsi pelanggan juga bisa membaca detail barang pada gambar.
Selain harus menarik, deskripsi juga harus dibuat sedetail dan sesingkat mungkin. Agar informasi mengenai barang yang dijual bisa tersampaikan kepada pelanggan dengan baik.
5. Update Informasi Barang
Usahakan untuk selalu update barang yang dijual, agar bisa memberikan informasi yang akurat mengenai barang yang dijual kepada pelanggan.
Jika ada barang baru bisa segera diupload, begitu juga barang yang habis harus segera dihapus atau di set menjadi stock habis. Agar pelanggan yang minat suatu barang tidak kecewa karena ternyata barang yang diinginkan habis.
6. Respon yang Cepat dan Ramah
Dengan memberikan pelayanan yang terbarik, bisa menjadi cara jualan di Lazada agar cepat laku. Karena pelanggan akan merasa puas, ada kemungkinan pelanggan akan berbelanja kembali ke tempat kita atau bahkan merekomendasikan jualan kita di Lazada pada orang lain.
Pelayanan yang baik bukan hanya diberikan kepada pelanggan (yang membeli barang) saja ya Sobat. Kepada calon pelanggan (yang belum membeli) kita juga harus memberikan pelayanan yang terbaik. Misal dengan menjawab pertanyaan dengan ramah, meskipun memang ada beberapa pelanggan yang kurang baik.
Jika terjadi keluhan pada pembeli yang, kita juga harus menanggapinya dengan cepat dan ramah. Agar pelanggan tidak kecewa.
7. Pengiriman Tepat Waktu
Untuk masalah pengiriman barang memang menjadi tanggung jawab dari jasa ekspedisi. Tapi sebagai penjual, jika ada pesanan kita harus sesegera mungkin mengirim (ke ekspedisi) barang yang dipesan. Agar resi pengiriman bisa segera diinpuk ke pihak Lazada dan menginformasikan pelanggan bahwa barang sudah masuk proses pengiriman. Untuk proses selanjutnya, kita bisa menyampaikan ke pelanggan bahwa sudah menjadi tanggung jawab dari jasa ekspedisi.
8. Minta Ulasan Kepada Pelanggan
Jika proses transaksi sudah selesai, barang sudah diterima pelanggan, kita bisa meminta pelanggan untuk memberikan ulasan kepada barang yang dibeli. Dengan pelayanan dan kualitas barang yang kita jaga, tentu kita akan mendapat ulasan baik dari pelanggan. Tapi tidak ada salahnya jika kita meminta secara langsung kepada pelanggan untuk memberi ulasan.
Karena ulasan yang baik bisa mendongkrak toko online kita di Lazada menjadi lebih baik. Semakin banyak ulasan positif mengenai barang dan toko kita, maka semakin baik dan bisa mendatangkan pelanggan baru yang berbelanja di tempat kita.
Akhir Kata
Jadi itu ya Sobat cara jualan di Lazada agar cepat laku. Tips ini bisa digunakan untuk Sobat yang sudah berjualan tapi penjualan masih rendah, maupun untuk Sobat yang baru mau mulai berjualan di Lazada.
Intinya kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Dengan pelayanan terbaik bisa membuat pelanggan datang kembali maupun pelanggan baru membeli barang di toko kita.
Untuk masalah harga sebenarnya juga sebenarnya ada pengaruh dengan laku atau tidaknya jualan di Lazada. Namun jika reputasi toko kita yang baik karena ulasan dari pelanggan yang positif, harga bisa menjadi pertimbangan kedua dari pelanggan.