Cara Mudah Trading Crypto untuk Pemula, Investasi Minim Rugi Pasti Untung

Jagoan Gadget – Mungkin kalian sudah sering dengar kata “Trading”. Apa yang terbesit kalau dengar kata ini? Kerja mudah, cuma diam dirumah bisa dapat uang dan jadi kaya? Atau bahkan mungkin judi?

Kalau definisi secara bahasa sih, trading adalah kata dalam bahasa Inggris yang artinya dagang atau jual-beli. Yap, kita beli barang dan dijual kembali untuk dapat keuntungan.

Pada konteks khusus, kita lebih mengenal kata Trading ini pada aktivitas investasi. Jadi yang mungkin banyak orang tahu tentang trading adalah membeli produk investasi yang akan dijual nantinya untuk bisa memperoleh keuntungan saat harganya naik. Banyak sekali produk investasi seperti Saham, Forex, Crypto Currency. dan lainnya.

Trading Crypto Investasi Menguntungkan

Pada artikel kali ini, JagoanGadget.com akan mengenalkan sebuah produk investasi digital yang menjanjikan yakni Crypto Currency. Mungkin bisa mimin bilang, Trading Crypto ini investasi digital yang paling minim resiko. Kok bisa? Beneran minim resiko?

Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan kali ini sampai selesai ya, Sob.

Apa itu Crypto Currency?

Karena artikel ini ditujukan untuk trader pemula atau mungkin masih rencana ingin trading Crypto, termasuk mimin, kita bahas terlebih dahulu mengenai apa itu Crypto.

Crypto Currency adalah aset digital yang digunakan untuk pertukaran atau transaksi. Mudahnya, Crypto ini merupakan sebuah mata uang digital.

Apakah Crypto Currency Aman?

Crypto Currency menggunakan teknologi Cryptography/Kriptografi untuk setiap transaksi keuangan, mengontrol proses pembuatan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset.

BACA JUGA:  7 Cara Mengecek Resi JnT

Di luar Indonesia, sudah banyak yang menggunakan Crypto untuk pembayaran transaksi. Jadi, bisa disimpulkan Crypto ini sangat aman.

Tahu Tesla kan? Mobil listrik yang harganya sangat mahal ini sempat menerima pembayaran dengan Bitcoin (salah satu mata uang Crypto yang cukup viral). Meskipun CEO Tesla, Elon Musk beberapa waktu lalu menolak pembayaran menggunakan BTC (BitCoin), tapi penolakan tersebut bukanlah disebabkan masalah keamanan, melainkan alasan politik.

Cara Trading Crypto untuk Pemula

Cara Trading Crypto untuk Pemula

Ya, seperti investasi atau trading pada umumnya, kita harus membeli aset yaitu koin Crypto dengan harga yang serendah mungkin dan menjualnya saat harganya naik. Dimana belinya? Koin Crypto apa yang menguntungkan untuk dibeli? Nih, beberapa cara dan tips Trading Crypto untuk pemula.

• Rekomendasi Tempat Trading Crypto

Yang pertama, kita tentu harus tahu dimana tempat untuk beli koin Crypto seperti BTC, ETH, BNB, ataupun DOGE. Sebenarnya ada banyak sekali platform exchanger atau tempat untuk berinvestasi Crypto Currency. Untuk pemula, akan mimin kasih beberapa rekomendasi.

Pluang adalah salah satu Aplikasi Investasi yang menyediakan produk Crypto Currency. Pluang ini sangat cocok buat kamu yang baru ingin mulai Trading Crypto. Selain registrasi akun yang cukup mudah, untuk melakukan top up saldo dan penarikan dana cukup mudah tersedia beberapa layanan Bank dan E-Wallet. Kamu juga bisa mendapatkan uang tunai dengan hanya mengundang teman untuk pakai Pluang, cek di Aplikasi Penghasil Uang Pluang.

TokoCrypto menjadi alternatif lainnya, mungkin bisa dibilang platform ini untuk level medium. Di platform exchange ini, tersedia lebih banyak koin Crypto yang bisa kamu beli.

Binance, mungkin situsnya di Indonesia tidak bisa diakses karena diblokir. Karena platform perdagangan Crypto ini memang tidak memiliki izin. Tapi aplikasinya masih bisa diakses melalui smartphone.

BACA JUGA:  Cara Menghapus Unggahan di Snack Video

Tapi sebenarnya rekomendasi tempat Trading Crypto di atas sama saja kok. Produk Crypto pada aplikasi Pluang adalah dari TokoCrypto. Sedangkan TokoCrypto adalah milik Binance yang sudah teregulasi alias punya izin di Indonesia. Hanya beda aplikasi saja.

• Pilih dan Beli Koin Crypto di Harga Murah

Kalau untuk hal ini kamu memang harus mengenali dan mengetahui berita terbaru mengenai koin Crypto. Kamu bisa mencari informasi mengenai Crypto di forum-forum online. Misal grup Facebook, Channel Telegram, ataupun forum di platform lainnya.

Mungkin mimin akan kasih 1 contoh koin yang banyak di “hold” alias disimpan oleh trader Crypto, karena harganya masih rendah dan memiliki peluang untuk meningkat, yakni Cardano alias ADA. Saat ini harganya di kisaran 30 – 40 ribu Rupiah per koin.

Menurut banyak trader, ADA ini memiliki kesamaan dengan BTC dan ETH yang harganya sudah puluhan bahkan jutaan Rupiah per koinnya. Kesamaan tersebut adalah sama-sama memiliki Blockchain sendiri. Tidak semua produk koin Crypto punya Blockchain sendiri. Untuk pembahasan mengenai Blockchain kita bahas di artikel selanjutnya.

Jadi para trader memprediksi ADA berpeluang memiliki harga hingga jutaan, mumpung masih puluhan ribu jadi dibeli dan disimpan. Mengingat BTC alias Bitcoin yang di tahun 2010an harganya cuma USD 1 atau Rp. 14.000an, dan sekarang harganya bisa tembus di atas 600 Juta per koin bahkan pernah di angka 900 juta. Bayangkan kalau kamu dulu beli 1 BTC aja, udah kaya mendadak nih sekarang. Hehe

Intinya, kamu bisa lihat dari grafik harga dari sebuah koin. Kalau memang sedang murah, bisa langsung beli. Tentu cari juga informasi tambahan mengenai koin tersebut untuk pertimbangan.

BACA JUGA:  Cara Mudah Menyembunyikan Foto dan Video di Instagram

• Jual Koin Crypto saat Harga Tinggi

Setelah beli dan punya aset koin Crypto, tunggu harga koin tersebut naik. Saat menjual koin di harga yang lebih tinggi, tentu kita akan mendapat keuntungan.

Kalau mau keuntungan lebih, saat harga naik jangan langsung dijual. Tunggu dulu sambil lihat perkembangan harga koin setiap harinya, jual kalau harga koin sudah mulai turun dari harga tertingginya.

Tapi kalau mau main aman sih mending langsung jual saja saat koin harganya naik. Cari koin lainnya yang mungkin berpotensi akan naik untuk investasi.

Apa Benar Trading Crypto Investasi Menguntungkan Anti Rugi?

Kalau disebut benar-benar anti rugi mungkin kurang tepat, tapi Trading Crypto adalah investasi digital yang paling kecil resiko ruginya.

Contohnya saat kamu beli koin dan ternyata harganya turun, kamu bisa hold atau tahan koin tersebut hingga harganya naik lagi. Minimal harganya naik ke harga saat kamu beli. Jadi kamu tidak akan rugi. Atau mungkin bisa jadi untuk saat harga koin jadi lebih tinggi.

Alternatif lainnya saat kamu beli koin harganya turun adalah segera jual koin tersebut, sebelum harga turun lebih jauh. Hal ini untuk meminimalisir kerugian lebih besar.

Para Trader pun tidak tahu kapan naik dan turunnya harga sebuah aset Crypto. Mereka hanya bisa memprediksi dari berita dan informasi yang ada.

Tapi bisa dipastikan kamu tidak akan rugi, atau mungkin rugi banyak dengan kehilangan modal di Crypto Currency. Asal kamu tidak membeli koin Crypto abal-abal. Mengingat ini merupakan teknologi finansial digital yang terus berkembang.

Artikel Terkain “Cara Trading Crypto untuk Pemula