Cara Memilih Air Purifier yang Bagus

Cara Memilih Air Purifier yang Bagus

Cara Memilih Air Purifier – Udara kotor dan juga tidak segar sudah menjadi permasalahan manusia di zaman sekarang. Polusi udara memang disebabkan karena berbagai hal. Mulai dari kendaraan bermotor hingga asap yang dihasilkan pabrik. Tentunya hal ini sangat sulit bahkan tidak mungkin dihindari.

Apalagi di daerah kota besar, di mana banyak kendaraan bermotor menghasilkan polusi udara. Belum lagi pabrik-pabrik yang menghasilkan limbah termasuk asap. Udara di perkotaan memang tidak sesegar di daerah desa yang masih banyak pepohonan yang hijau. Ditambah lagi, kendaraan di pedesaan juga tidak begitu banyak.

Tapi untungnya, kini teknologi sudah semakin canggih. Ada sebuah gadget yang cukup terjangkau harganya untuk mengatasi pemasalahan udara. Air Purifier, mampu membuat udara jadi lebih segar sekaligus sehat.

Masalahnya, ada banyak pilihan Air Purifier yang tersedia. Jenis dan harganya bervariasi. Ada yang harganya di bawah 100 ribu hingga jutaan. Untuk yang belum punya pengalaman, pasti akan bingung mau pilih yang mana, bagaimana cara memilih Air Purifier yang tepat.

Nah, pada kesempatan kali ini Jagoan Gadget akan mengajak Sobat sekalian membahas tips atau cara memilih Air Purifier yang bagus dan benar. Yuk, simak penjelasan berikut sampai tuntas.

Cara Memilih Air Purifier

Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam memilih Air Purifier yang benar. Hal ini bertujuan agar kamu bisa mendapatkan barang yang sesuai dengan kebutuhan sekaligus budget yang kamu miliki.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memilih Air Purifier di antaranya tipe, harga, sekaligus terkait kebutuhan kamu.

BACA JUGA:  Google Ungkap Rahasia Mereka Dalam Temukan Malware

1. Tipe Air Purifier dan Fungsinya

Pertama, kamu harus mengenal tipe-tipe Air Purifier yang memiliki fungsi berbeda untuk cara memilih Air Purifier. Tipe ini terkait dengan jenis penyaring alias filter yang digunakan pada perangkat. Dengan mengenail fungsinya, cara memilih Air Purifier yang tepak akan lebih mudah

Ada berbagai jenis penyaring yang berbeda. Masing-masing memiliki fungsi khusus dalam hal memurnikan udara. Beberapa yang sering digunakan pada perangkat Air Purifier adalah penyaring sinar Ultra Violet, penyaring Karbon Aktif, Penyaring Ionizer, serta filter HEPA H13.

Jenis dan Tipe Air Purifier
Jenis dan Tipe Air Purifier

• Sinar UV

Filter sinar Ultra Violet alias UV menggunakan pancaran elektromagnetik untuk bekerja. Firlter mampu menghancurkan berbagai mikro organisme yang ada di udara seperti bakteri, virus, hingga jamur.

Sayangnya, penyaring jenis ini kurang efektif untuk mengatasi partikel kecil tertentu. Seperti debu, alergen, dan partikel lainnya.

• Karbon Aktif

Selanjutnya ada penyaring alias filter Karbon Aktif. Jenis ini menghasilkan reaksi kimia untuk menghilangkan asap, bau tak sedap, serta gas yang ada dalam udara. Sehingga udara bisa terasa lebih segar.

Kelemahannya adalah penyaringan partikel ukuran mikro yang kecil dan halus tak mampu disaring dengan filter ini. Sehingga meskipun terasa lebih segar, masih ada partikel-partikel kecil yang tak bisa dihilangkan oleh penyaring Karbon Aktif.

• Ionizer

Seperti namanya, penyaring satu ini memiliki cara kerja dengan menghasilkan aliran ion bermuatan dan mengikat debu serta alergen. Kemudian partikel mikro tersebut akan disaring dan udara yang dikeluarkan menjadi lebih bersih.

Tapi rumornya, jenis ini menghasilkan ozone yang kurang baik terhadap kesehatan paru-paru. Jadinya ya Air Purifier tipe ini kurang diminati pengguna. Karena katanya berpotensi menghasilkan zat berbahaya dalam ruangan.

• HEPA H13

Terakhir ada HEPA H13 yang katanya bisa menghilangkan 99,99% partikel berukuran mikro hingga 0,1 mikron loh. Contohnya seperti bakteri, virus H1N1, sserbuk sari, spora jamur, juga alergen.

Jenis ini juga paling banyak diminati para pengguna. Ya karena kemampuannya itu, mampu menghilangkan berbagai partikel mikor dari udara.

Namun, kekurangan dari filter HEPA ini tidak bisa menghancurkan polutan formelehida. Butuh filter lain untuk melengkapi kemampuan sebuah Air Purifier agar mampu menghilangkan berbagai partikel mikro di udara.

BACA JUGA:  Gadget Wajib untuk Menemani Liburan

Jadi, intinya untuk cara memilih Air Purifier yang bagus kamu harus mengetahui fungsi dari Air Purifier. Filter apa yang digunakan dalam perangkat tersebut. Sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kamu.

Misal ingin udara jadi lebih fresh dari asap rokok atau bau tak sedap? Mau udara jadi lebih sehat? Atau kebutuhan lainnya.

Yang terpenting cara memilih Air Purifier yang bagus adalah yang mampu menghilangkan berbagai partikel kecil dan halus mulai dari PM2,5 hingga PM0,1 yang paling berbahaya. Partikel seperti ini bisa masuk ke paru-paru dan juga peredaran darah jika tidak dihilangkan.

2. Ukuran Ruangan dan Jangkauan Air Purifier

Cara Memilih Air Purifier
Cara Memilih Air Purifier

Cara memilih Air Purifier lainnya adalah kamu perlu memperhatikan ukuran ruangan yang nantinya tempat perangkat bekerja. Ini sangat penting karena mempengaruhi keefektifan dari Air Purifier itu sendiri.

Semakin besar ukuran ruangan, maka kamu juga butuh perangkat yang memiliki kemampuan menjangkau lebih luas. Biasanya harganya memang lebih mahal sih. Tapi daripada beli yang kecil tapi dipakai di ruangan besar, efeknya akan tidak terasa dan percuma.

Kalau kamu mau pakai Air Purifier di kamar yang ukurannya tidak terlalu besar, perangkat dengan jangkauan lebih sempit mungkin lebih baik. Mubadzir kalau kamu pakai yang besar di ruangan yang kecil.

Ukuran Air Purifier juga harus dipertimbangkan. Jangan sampai kamu beli terlalu besar sehingga tidak ada ruang untuknya. Oh iya, sedikit informasi tambahan kalau Air Purifier yang bobotnya ringan biasanya jangkauan tidak terlalu luas.

3. Harga dan Kebutuhan

Yang paling penting adalah kamu harus mempertimbangkan masalah harga dan juga kebutuhan. Jangan membeli Air Purifier karena harganya saja ya.

Misal kamu ingin Air Purifier yang murah, tapi kebutuhan kamu adalah untuk ruangan yang luas. Di sarankan untuk memilih Air Purifier yang jangkauannya luas meskipun tentunya lebih mahal. Atau mungkin sebaliknya, kamu ingin kualitas terbaik padahal yang lebih mahal hanya unggul di jangkauannya saja. Lebih baik tentukan dulu kebutuhan kamu.

BACA JUGA:  Cara Menghindari Malware Android

Penasaran berapa harga Air Purifier? Ada berbagai macam dan jenis dengan harga beragam. Mulai dari ratusan ribu hingga jutaan. Kalau ingin tahu, kamu bisa klik tombol di bawah ini untuk cek harganya.

Pertanyaan Terkait “Cara Memilih Air Purifier”

Ada juga pertanyaan netizen yang sering jagoangadget.com temui mengenai bagaimana sih cara memilih Air Purifier yang bagus. Berikut ini jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut:

• Air Purifier yang Bagus Merk Apa?

Kalau bicara soal merk atau brand, tentu setiap brand bersaing menawarkan kualitas terbaik alias mengaku bagus. Tapi kalau boleh mimin kasih saran kalau mau beli online, beli di Official Store ya. Tombol di atas mengarahkan kamu ke Official Store dan juga seller dengan produk berkualitas.

Yang terpenting barang yang kamu beli adalah asli. Dijamin pasti bagus deh. Barang asli juga ada garansinya, jadi misal ada kendala bisa langsung klaim garansinya.

• Apakah Perlu Beli Air Purifier?

Kalau ini jawabannya adalah tergantung kebutuhan kamu sendiri. Tapi misal ada budget lebih, tidak ada salahnya untuk beli. Air Purifier bisa membuat udara ruangan lebih fresh dan sehat yang tentu punya dampak positif untuk tubuh kamu.

• Air Purifier Diletakkan Dimana?

Paling efektif Air Purifier diletakkan pada ruangan yang biasa digunakan untuk istirahat. Seperti misalnya kamar tidur ataupun ruangan bersantai. Udara yang segar bisa membuat istirahat kamu jadi lebih berkualitas.

• Air Purifier Apakah Berbahaya?

Memang ada beberapa Air Purifier yang menggunakan filter berpotensi menimbulkan bahaya. Seperti penyaring Ionizer tadi. Tapi ini juga kembali ke penggunaan lagi. Penyaring sinar Ultra Violet pun bisa berpotensi membahayakan jika tidak ditempakan pada posisi yang tepat.

• Berapa Lama Filter Air Purifier harus Diganti?

Umumnya, penyaring atau filter diganti 6 bulan sekali. Tapi kamu juga harus melakukan pengecekkan sebulan sekali, sekaligus melakukan pembersihan. Karena kondisi udara yang lebih buruk membuat filter lebih cepat kotor dan perlu diganti.

• Apa bedanya Air Purifier dan AC?

Seperti namanya, Air Purifier adalah “pemurni udara” yang berfungsi membuat udara lebih bersih. Sedangkan AC adalah Air Conditioner yang memiliki fungsi untuk mengatur udara atau suhu, tapi lebih cenderung ke suhu dingin (mendinginkan).