Dengan semakin ganasnya pertarungan smartphone di dalam pasar gadget, maka setiap vendor harus melakukan perkembangan dan inovasi inovasi terbaru untuk dapat mengikuti derasnya arus persaingan. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan membangun pusat Riset dan pengembangan atau biasa disebut dengan R&D Centre (Research And Development Centre). R&D sendiri adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap pengembangan serta riset untuk melakukan rilis produk terbaru milik sebuah vendor. R&D Center yang tersebar di berbagai Negara ini tentu saja berperan penting tidak hanya sebagai pusat untuk melakukan riset, namun juga sebagai tempat untuk memfasilitasi penelitian terhadap kebutuhan pasar di daerah yang bersangkutan, jadi sebelum adanya proses produksi, perlu adanya survey pasar untuk melihat animo masyarakat serta ekspektasi terhadap bagaimana produk terbaru tersebut seharusnya. Sederhanya, R&D Center ini berfungsi sebagai media antara vendor dengan masyarakat yang ada di Negara tertentu.
Apple sebagai salah satu vendor yang memiliki nama cukup tinggi di dunia gadget tentu saja telah mengetahui pentingnya eksistensi R&D Centre ini. Berdasarkan informasi yang berhasil kami lansir dari berbagai sumber, sepertinya Apple berniat untuk mendirikan R&D Centre di Indonesia pada tahun 2017 ini. Hal ini mereka lakukan setelah melihat efektifitas R&D Centre yang telah mereka bangun sebelumnya di Negara India dan China.
Berdasarkan laporan yang kami dapat, menteri Informasi dan Komunikasi Indonesia saat ini, Rudiantara mengklaim bahwa persiapan untuk melakukan proyek pembangunan R&D Centre Apple di Jakarta ini telah memasuki tahap akhir. “Persiapan untuk peluncuran proyek ini sudah sampai di tahap akhir. Menteri Industri, dan Menteri Informasi dan Komunikasi saat ini tengah membuat persiapan akhir dari rencana tersebut” ujarnya. Sepertinya hal tersebut juga telah sejalan dengan berita bahwa Apple dikabarkan telah mengajukan beberapa proposal mengenai lokasi lokasi strategis yang kemungkinan akan digunakan sebagai tempat untuk membangun R&D Centre tersebut.
Walau Apple sendiri belum memberi konfirmasi atau pengumuman secara resmi tentang rencana pembangunan sendiri, namun Rudiantara telah menambahkan bahwa sepertinya pihak Apple akan memulai pembangunan gedung pada akhir tahun ini, dan melakukan rekrutmen pegawai pada tahun 2017 nanti.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, awal tahun ini Apple telah membangun pusat pengembangan aplikasi iOS di Bengaluru, India. Apple juga telah mengumumkan bahwa mereka akan membangun pusat riset di Hyderabad yang akan memiliki focus kepada fitur Maps yang ada di dalam produk produk Apple. Untuk R&D yang rencananya akan dibangun di Jakarta nanti sepertinya akan berfokus pada produksi dan riset pasar untuk mengembangkan produk Apple menjadi lebih baik lagi. Menurut Anda apakah langkah Apple ini sebagai pertanda bahwa mereka mulai mengalami penurunan popularitas? Entahlah, tapi semoga rencana ini dapat membawa dampak baik bagi Apple dan Indonesia.
Sumber gbr: apple.com
