Jagoan Gadget – Di tahun 2015an lalu, HP HDC mulai populer di pasar smartphone Indonesia. Di mana ketika era Blackberry mulai berakhir dan perangkat Android menjadi pilihan pengguna. HDC adalah salah satu manufactur yang memproduksi smartphone tiruan atau yang dikenal dengan HP Supercopy/Replika.
Sebenarnya, perangkat HDC adalah berbeda dengan HP Replika atau Supercopy. HP HDC dinilai memiliki kualitas yang jauh lebih baik. Karena seperti yang kita tahu, tidak sedikit pengguna yang kecewa karena kualitas HP Replika kurang baik.
HP HDC memiliki kemiripan fisik hingga kualitas yang lebih “layak” untuk dibeli ketimbang Supercopy. Mulai dari desain yang sangat mirip, hingga spesifikasinya yang sesuai dengan harganya.
Apa itu HDC?
Seperti yang kita singgung tadi, HDC merupakan pabrikan smartphone tiruan yang memiliki kualitas terbaik dan tingkat kemiripan yang tinggi dengan aslinya. Dengan harga yang jauh lebih murah, pengguna bisa mendapatkan ponsel dengan desain flagship dari brand ternama. Tentunya dengan spesifikasi dan kualitas yang mengikuti harga.
HP Flagship dari Samsung atau Apple, dibanderol dengan kisaran harga 10 hingga 20 juta Rupiah. Kalau beli HDC, kamu cuma perlu merogoh kocek dikisaran 2 jutaan, Sob. Jauh lebih murah bukan? Cuma 10% dari harga aslinya loh.
Tidak sedikit produk smartphone rilisannya yang menjadi best seller terutama produk tiruan iPhone, seperti:
Bahkan sampai sekarang HP HDC masih eksis dengan merilis produk terbarunya iPhone 12 Pro Max HDC dan iPhone 13 Pro Max HDC.
Tidak hanya produk dari Apple saja, ada juga HP tiruan Samsung seperti Samsung Galaxy S10 HDC dan Samsung Galaxy Note 9 HDC. Tapi memang produk iPhone lebih banyak diminati di pasar Indonesia. Cek di Kenapa iPhone Mahal tapi Laku?
Perlu diketahui bahwa HDC Mobile sendiri sudah berhenti beroperasi sejak beberapa tahun lalu. Kalau kalian coba buka situsnya, informasi yang akan kalian temukan adalah domain hdcmobile.com dijual. Dan mimin sendiri tidak pernah menemukan produk HDC asli baik di pasar Indonesia maupun luar sejak beberapa tahun lalu.
Alasan berhentinya HDC Mobile memproduksi smartphone nya sudah tentu karena alasan brand dan juga hak cipta. Membuat ponsel yang hampir mirip 99,99% dengan brand yang sudah ada tentunya melanggar hak cipta. Apalagi menggunakan nama brand tersebut untuk memasarkannya.
Tapi sampai saat ini kamu masih bisa menemukan HP HDC yang dijual di beberapa e-commerce? Menurut pengamatan jagoangadget.com, produk yang beredar bukanlah produk asli dari HDC. Hanya HP replika ataupun supercopy biasa yang dilabeli dengan HDC. Tentu untuk kualitasnya sangat beda jauh dengan HDC asli yang beredar di era 2015an.
Kini HDC menjadi istilah bagi sebagian orang untuk menyebut HP replika alias tiruan. Beberapa orang mengartikan HDC sebagai sebuah singkatan. Seperti HDC adalah High Definition Copy, yang artinya tiruan yang memiliki kualitas kemiripan tinggi.
Kelebihan HDC Mobile
HDC adalah salah satu produk HP “palsu” yang diakui kemiripannya dengan produk HP asli dan kualitas yang cukup baik. Beberapa pengguna memilih untuk membeli HP HDC karena kelebihan atau keunggulan yang dimilikinya dibanding dengan HP supercopy biasa.
• Kualitas kamera yang jauh lebih baik
Sebelum kemunculan produk HDC ini, untuk membedakan HP ori dengan yang palsu sangat mudah. Dari kualitas kamera, ponsel replika memiliki kualitas yang sangat buruk jauh dengan yang asli. Kehadiran HDC membuat orang awam agak kesulitan membedakan replika dengan yang asli pada kameranya. Kalau orang yang sering memperhatikan kualitas – kualitas smartphone sih pasti bisa membedakannya, karena meskipun bagus namun kualitasnya tidak sebagus yang asli.
• Bobot perangkat yang lebih berat
Ponsel replika juga memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan yang asli. Mungkin karena komponen – komponen yang dipakai kurang berkualitas. Namun produk ponsel palsu milik HDC memiliki bobot yang lebih berat, lebih mirip dengan smartphone aslinya.
• Spesifikasi lebih tinggi
HDC juga menggunakan komponen yang lebih baik jika dibandingkan dengan replika biasa. Mulai dari chipset, GPU hingga kapasitas ram yang lebih mumpuni untuk menjalankan aplikasi – aplikasi yang ada pada smartphone. Dimana replika biasa terkesan memiliki spesifikasi seadanya, sering terjadi gangguan seperti lag atau freeze saat smartphone di operasikan.
• Built Quality lebih rapi
Built Quality dari produk – produk HDC juga lebih rapi. Membuat pengguna awam sulit membedakannya dengan yang asli dari segi fisik saja.
Kekurangan HDC Mobile
Untuk kekuranganya secara umum, jagoangadget sudah membahasnya pada artikel “Kekurangan dan Kelemahan HP HDC“. Intinya, HP HDC tentu memiliki kekurangan pada kualitas yang dipangkas agar biaya produksi rendah untuk memproduksi smartphone dengan desain setara flagship.
Sebenarnya untuk kelemahan HDC sendiri relatif, tergantung pengguna mengutamakan pertimbangan apa yang dibutuhkan untuk sebuah smartphone.
Misal, kamu cari HP kedua yang hanya digunakan untuk “gaya” saja. Tentu kamu tidak akan terlalu mempersoalkan tentang kualitas dan spesifikasi. Jadi, kelemahan dari HDC mungkin masih bisa kamu maklumi.
Berbeda kalau kamu butuh HP utama untuk menjalankan berbagai aktivitas. HP HDC mungkin tidak akan sesuai dengan yang kamu harapkan. Oleh karena itu, mimin sendiri juga kurang merekomendasikan untuk beli HP HDC. Kecuali memang kamu sudah siap menggunakan HP dengan kualitas “ala kadarnya”.
Selengkapnya bisa cek di “Alasan Kenapa Jangan Beli HP HDC“
Play the new 18+ game where you can create your own characters click here