Ngabers itu Apa? – Banyak istilah-istilah yang sering digunakan di media sosial, yang istilah tersebut jarang atau bahkan tidak dipakai secara umum. Agar lebih memahami konten-konten yang ada di media sosial, kita harus mengerti apa arti dari istilah yang sering dipakai di media sosial.
Belakangan ini, istilah yang sedang viral dan sering digunakan di jagat media sosial adalah “Ngabers”. Kata ini akan kita sering jumpai di berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, hingga TikTok. Sudah tahu Ngabers itu apa? Simak penjelasan berikut.
Apa itu Ngabers?
Sederhana saja, kata Ngabers terdiri dari kata “Ngab” dan imbuhan “Er”. Dalam bahasa inggris, imbuhan er digunakan untuk menunjukan pelaku pada sebuah kata kerja. Contohnya write (menulis), yang mana writer berarti orang yang menulis. Untuk huruf “S” pada kata Ngabers untuk menunjukan jumlah lebih dari satu atau jamak.
Arti Ngabers dan Asal Usulnya
Ngab adalah kata yang dibalik dari kata Bang, kata sapaan untuk orang laki-laki yang lebih tua ataupun baru dikenal.
Pada media sosial, kata “Ngab” ini sering digunakan untuk menyapa orang yang baru ditemui di media sosial. Baik saat membuat konten atau saat berargumen dengan seseorang di kolom komentar.
Memang, Ngab ini bukan kata kerja, namun diberi imbuhan er. Yang mana kata Ngaber ini memiliki arti untuk orang yang menggunakan kata “Ngab”.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa Ngabers adalah sebutan untuk kaum atau orang-orang yang sering menggunakan kata Ngab.
Kesan Negatif untuk Penggunaan Ngabers
Sebenarnya sah-sah saja jika menggunakan sebuah istilah baru, dengan catatan banyak orang yang sudah mengerti dengan istilah tersebut.
Namun, bagi sebagian orang merasah risih dengan adanya istilah “Ngab” ini. Mereka enggan menggunakan istilah ini, dan bahkan disapa/dipanggil dengan kata “Ngab”.
Sehingga, orang yang risih dengan kata “Ngab” ini menggunakan istilah “Ngabers” untuk orang-orang yang suka memanggil orang lain dengan kata “Ngab”.
Belum lagi kata Ngab ini juga sering digunakan untuk menyindir, menghina, atau merendahkan dengan menggunakan kata sapaan ini kepada orang lain.
Sehingga, ini memperparah kesan untuk pengguna kata sapaan Ngab alias Ngabers yang semakin negatif.
Akhir Kata
Kata sapaan memang akan menjadi hal yang sensitif, apalagi kepada orang yang lebih tua dari kita atau yang baru kita kenal.
Penggunaan kata sapaan yang tidak tepat, bisa membuat orang merasa risih bahkan sampai tersinggung.
Jadi, untuk Sobat semua hindari penggunaan kata sapaan yang dianggap kurang baik. Agar kita tidak menyinggung lawan bicara kita.
Mau pakai kata Ngab? Silahkan saja. Mungkin kata sapaan ini akan lebih tepat digunakan pada teman, orang yang sudah kita kenali karakter dan sifatnya. Sehingga bisa mengurangi resiko munculnya ketersinggungan.
