Bisnis  

Pi Network bukan Ponzi!!! Tapi…

Pi 20Coin 20Network 20Bukan 20Ponzi

 Baru-baru ini muncul sebuah aplikasi yang mengklaim bisa mining Coin Crypto cuma modal HP saja. Memang terdengar sederhana dan mudah, tapi justru ini menjadi perdebatan. Ada yang bilan Pi Network bukan Ponzi, tapi karena memang seperti “mencurigakan” sebagian orang lainnya menganggapnya Ponzi.

Coin Pi memang bisa didapatkan dari mining melalui aplikasi smartphone, Pi Network. Bahkan, cuma modal registrasi saja kamu bisa dapat coin cuma-cuma alias gratis. Selanjutnya coin Pi didapat dengan yang katanya “Mining”, di mana penggunanya cuma perlu klik petir satu hari sekali.

Pi Network Bukan Ponzi

Pi Coin Network Bukan Ponzi

Beberapa tahun belakangan ini, yang mana kecanggihan teknologi cukup pesat, banyak penipuan berkedok investasi bodong. Menawarkan keuntungan yang bisa didapat dengan mudah, banyak aplikasi yang merugikan masyarakan.

Salah satunya yang dulu sempat viran dan mungkin Sobat Gadget masih ingat adalah aplikasi VTube. Dengan dalih cuma nonton iklan bisa dapat uang, aplikasi ini membuat banyak orang tergiur. Dari nonton iklan, pengguna akan mendapatkan View Point alias VP yang katanya nilainya setara 1 USD.

Bagaimana cara VTube merugikan masyarakan? Ada paket-paket yang menawarkan penghasilan lebih besar. Paket tersebut bisa dibeli dengan menggunakan VP atau kalau tidak punya uang bisa membeli VP dengan uang (asli). Nah, di sinilah unsur investasi bodongnya. Ketika orang rela menukarkan uangnya untuk mendapatkan VP yang sekarang terbukti tidak ada nilainya. Bahkan sekarang aplikasi VTube sudah hilang dari peredaran alias sudah scam. Tentunya orang yang sudah investasi di VP sekarang hanya bisa gigit jari.

Ok, kembali lagi ke Pi Network. Hingga saat ini, tentu kita tidak bisa menyebutnya Skema Ponzi ataupun Money Game. Kenapa? Karena memang tidak ada unsur-unsur Ponzi di dalamnya.

BACA JUGA:  Lowongan Kerja Online dari Rumah sebagai Penulis Konten

Apa itu Ponzi?

Bagi Sobat Gadget yang belum paham mungkin kita akan membahas mengenai definisi Ponzi terlebih dahulu. Seperti yang pernah jagoangadget.com pernah bahas di Apa itu Ponzi?

Ponzi adalah sebuah skema bisnis atau investasi palsu, di perputaran uang terjadi pada perekrutan anggota baru, bukan dari kegiatan bisnis yang dijalankan. Para investor mendapatkan keuntungan dari perekrutan tersebut. Dengan kata lain, Ponzi berjalan bukan dari bisnis (yang ditawarkan) melainkan dari uang investor baru.

Di Pi Network tentu kita tidak menemukan adanya unsur Skema Ponzi atau Money Game. Selain memang tidak ada uang yang didapat dari perekrutan anggota (daftar gratis), memang belum ada perputaran uang di dalamnya. 

Apakah Pi Network Penipuan?

Memang, Pi Network tidak bisa disebut Money Game ataupun bisnis dengan Skema Ponzi. Tidak akan ada yang rugi jika hanya instal aplikasi. Tapi, ada yang perlu Sobat ketahui loh. Ada narasi yang membuat Pi Coin ini berpotensi untuk merugikan sebagian pihak.

Harga Pi Coin $314.159

Cukup kencang beredar bahwa nilai Coin Pi adalah $314 atau setara dengan Rp47.000.000 an. Bahkan nantinya nilainya akan meningkat jadi $314.159 alias 4 Milyar Rupiah lebih. Jelas ini tidak benar, Pi Coin saja belum terdaftar di market mana pun. Lalu bagaimana ada yang mengklai Pi Coin memiliki nilai setinggi itu? Atas dasar apa mereka menganggap aset Crypto satu ini memiliki nilai sefantastis itu?

Seperti yang kita ketahui, nilai aset Crypto itu fluktiatif. Harga sebuah mata uang Kripto tergantung pada keseimbangan permintaan dan penawaran, sesuai dengan hukum ekonomi. Sederhananya, kalau banyak yang menukarkan dan menggunakan maka permintaan tentunya akan semakin banyak. Karena Coin Crypto terbatas, tentu harganya juga akan semakin mahal.

Kita ambil contoh, kenapa BitCoin memiliki nilai sangat tinggi. BTC memang menjadi mata uang Kripto pertama yang diciptakan, tak heran kalau menjadi sangat populer. Banyak sekali pihak yang menerima pembayaran menggunakan Bitcoin, sehingga tidak menutup kemungkinan banyak pihak konsumen yang juga menggunakannya. Orang-orang akan menukarkan uangnya ke dalam bentuk mata uang Crypto Bitcoin. Dan inilah yang membuat harganya melambung tinggi.

BACA JUGA:  Ide Bisnis Online Tanpa Modal di Bulan Puasa Ramadhan

Sedangkan Pi Coin? Belum ada satupun pihak yang menerima pembayaran menggunakan Pi Coin ini. Kalaupun ada, yang mungkin pernah kalian lihat postingan di sosmed transaksi menggunakan Coin Pi, itu hanya beberapa kelompok saja. Dengan menggunakan kesepakatan yang mereka sebut dengan konsensus antar segelintir kelompok saja. Apakah memang semudah itu mengukur nilai suatu aset?

Tentunya tidak semudah itu bisa menentukan nilai suatu aset. Tidak bisa hanya dengan kesepaktan beberapa orang saja. Tetap permintaan dan penawaran lah yang menjadi patokan nilai dari suatu barang atau aset.

Coba kita simulasikan. Ketika sekelompok mengumpulkan batu kerikil, tentunya sangat mudah ya. Dan mereka menganggap nilai batu tersebut adalah bernilai milyaran. Apakah diluar kelompok itu nilainya juga akan milyaran? Apakah akan dengan mudahnya pihak lain juga ikut menganggap nilai tersebut tanpa dasar? 

Kemudian ada pedagang yang menjual sebuah produk, tentu untuk memiliki produk tersebut si pedagang membelinya dengan uang. Ketika produknya dibeli dengan Pi Coin, bagaimana dia bisa beli lagi produk tersebut (kulakan)? Apakah dengan Pi Coin? Meskipun saat transaksi si pedagang dan pembeli sudah sepakat dengan nilai Coin Pi, tapi pihak lainnya belum tentu akan sepakan dengan nilai tersebut.

Barter Pi Coin Berpotensi Merugikan

Untuk Sobat yang belum tahu, sudah banyak yang tergiur dengan bualan yang mengatakan harga Pi Coin mencapai $314.159. Banyak yang menginstal aplikasi Pi Network dan mulai “mining” koin.

Tidak sampai di situ, para Pioneer (pengguna Pi Network) sudah mulai menggunakan coin untuk bertransaksi antar pengguna. Mungkin mereka lebih suka dibilang “barter”, karena tentu bertransaksi menggunakan selain mata uang resmi yakni Rupiah di Indonesia bisa masuk ke tindak pidana.

BACA JUGA:  Apa itu NFT Crypto? Mengenal Aset Digital yang Viral

Mereka barter (membeli) barang hingga jasa menggunakan Pi Coin, dengan nilai yang disepakati, katanya sih consensus global yakni 1 Pi Coin = $314.159. “Kalau sesuai kesepakatan, tidak ada yang dirugikan dong?”. Ah masa sih?

Orang yang dirugikan dalam transaksi dengan Pi Coin adalah penjual. Mereka memberikan barang atau jasanya untuk ditukarkan dengan Pi Coin yang sampai saat ini belum ada nilainya. Mungkin mereka (penjual) tidak sadar dirugikan, karena sudah termakan dengan hoax nilai Pi akan mencapai milyaran.

Kalau memang orang yang rela menukarkan barangnya merasa tidak rugi, ya suka-suka sih. Tapi coba pakai logika, apakah kamu mau menukarkan barang kamu dengan koin yang tidak ada nilainya? Mau investasi Pi? Kenapa harus terima pembayaran pakai Pi Coin? Tinggal kumpulkan sendiri saja, mudah kok cuma klik petir sehari sekali.

Akhir Kata

Para Pioneer menyangkal kalau Pi Network ini bukan Ponzi ataupun Money Game. Memang benar, tidak ada pungutan dana dari perekrutan anggota. Alias setiap orang bisa mulai “menambang Pi Coin” secara gratis.

Akan tetapi, dengan narasi nilai Pi Coin yang sangat tinggi berpotensi merugikan loh. Bayangkan banyak orang yang percaya nilai coin pi akan melambung tinggi dan mereka bersedia menukarkan aset (real) dengan koin yang tidak ada harganya sama sekali? Jelas mereka akan rugi dan yang untung adalah orang yang dapat aset bernilai hanya dengan tukar coin Pi nya.

Kalaupun kalian percaya Pi Coin akan memiliki nilai hingga $314.159, tinggal kumpulkan saja dari mining melalui aplikasi toh gratis. Tapi mungkin si developer aplikasi yang full senyum, karena uang (asli) dari iklan pada aplikasinya yang setiap hari kamu buka.